• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Kinerja Syahbandar Otoritas Meulaboh Dinilai “Tak Becus”, Wakil I DPRK; Kita Akan Laporkan Kepetinggihnya

by Redaksi
2 September 2021
in Peristiwa
0
8.1k
SHARES

 

Narasiterkini.com, Meulaboh – Terkait dengan kasus kecelakaan sebuah kapal Nelayan KM. Dek Rita yang terjadi pada tiga pekan lalu masuk dalam pembahasan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang ke II siang tadi di Ruang Rapat Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Barat, Kamis (02/9/2021).

RelatedPosts

Unit Avanza Alami Kecelakaan Di Aceh Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia

Unit Avanza Alami Kecelakaan Di Aceh Jaya, Satu Orang Meninggal Dunia

16 Juni 2025
Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

11 Mei 2025
Minibus Isuzu Alami Laka Lantas Tunggal di Samatiga, 5 Penumpang Alami Luka-luka

Minibus Isuzu Alami Laka Lantas Tunggal di Samatiga, 5 Penumpang Alami Luka-luka

8 Mei 2025
Load More

 

Dalam sesi dengar pendapat Ramli. SE Wakil Ketua II DPRK Aceh Barat, menyesalkan sikap pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Meulaboh yang terkesan melakukan pembiaran dan membesar-besarkan kasus.

 

“Sebenarnya ini tugas Syahbandar saya sangat kecewa padahal kasus ini kecil dan di besar besarkan, kalau ada beliau disini saya tunjuk beliau, mampu tidak, sepertinya pihak Syahbandar tidak ada rasa bertanggung jawab dalam persoalan ini,” Ucap Ramli dengan nada tinggi.

 

Ramli. SE juga ancam akan melaporkan pihak KSOP Kelas II Meulaboh ke petingginya di kementrian karena dinilai tidak mampu menyelesaikan permasalahan nelayan tersebut, pihak juga menyayangkan sikap KSOP Kelas II Meulaboh yang tidak hadir di forum RDP yang ke dua ini.

 

“kami akan lapor Syahbandar ke petingginya karena saya nilai dia tidak mampu di Aceh Barat mungkin yang taunya masalah jasa labuh dan jasa ini itu padahal itu tugasnya, kalau memang tidak mampu lebih baik mundur saja,” ungkapnya.

 

Sebelumnya pihak KSOP Kelas II Meulaboh sempat memberi keterangan hasil investigasinya di forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang pertama pada tanggal (31/8/2021) di Kantor DPRK Aceh Barat yang di wakili oleh Bapak Amfami, SH., M.Mar selaku Kepala Bidang Status Hukum dan Sertifikasi Kapal.

 

Pihaknya mengaku ada satu kapal bernama IDC Pearl yang terdeteksi keluar dari perairan meulaboh pada saat kapal nelayan tenggelam, namun hasil koordinasi pihaknya dengan ke agenan kapal tersebut, tidak ada terjadi insiden apapun.

 

“Sebenarnya tugas Syahbandar menyelesaikan permasalah di laut, ini malah pihak Syahbandar buang badan dan hari ini tidak datang, tapi kami sudah punya semua catatan akan kami lapor kinerja Syahbandar, Berarti dia tidak becus untuk bekerja,” tegas Ramli.

 

Saat dihubungi pihak media guna mempertanyakan ketidak hadiran pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Meulaboh, Staf Bagian Hukum, Humas dan Persidangan DPRK Aceh Barat Cut Eliyana melalui telepon seluler mengatakan pihaknya telah mengirim undangan kesemua instansi terkait termasuk KSOP.

 

“Undangan semua dinas terkait sudah kami kirim, termasuk pihak Syahbandar, tapi usai persidangan ada yang mengaku dari Syahbandar hanya bertanya, “Apa rapatnya sudah selesai,” ucap Cut Eliyana.

 

Lanjutnya, Cut Eliyana, “Sementara itu rapat dengar pendapat tersebut ikut hadir Pihak Mifa Bersaudara, Keagenan kapal, panglima laot, sekjen panglima laot, dinas perikanan dan kelautan, pollairud, yang mewakili Bupati, ketua DPRK, wakil I DPRK, Wakil II DPRK, Komisi II serta sejumlah Wartawan di Aceh Barat,” tutupnya. (Dani)

Tags: #dprk#mifa#peristiwa#syahbandar

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Empat Kasat Dua Kapolsek Wilkum Polres Nagan Raya Bergeser

Empat Kasat Dua Kapolsek Wilkum Polres Nagan Raya Bergeser

7 Januari 2021
Akademisi Unimal: Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP bukan Mengkerdilkan Institusi Penegak Hukum Lainnya

Akademisi Unimal: Revisi UU Kejaksaan dan KUHAP bukan Mengkerdilkan Institusi Penegak Hukum Lainnya

25 Februari 2025
Bupati Nagan Raya Buka Musrenbang Kecamatan Suka Makmue, Ini Pesannya….

Bupati Nagan Raya Buka Musrenbang Kecamatan Suka Makmue, Ini Pesannya….

21 Maret 2022

Most Popular

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025
Daerah

382 Personel Polda Aceh Peroleh Kenaikan Pangkat Periode 1 Juli 2025

30 Juni 2025
Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu
Hukum

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

28 Juni 2025
Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam
Daerah

Bau Menyengat, Pasien Kepanasan, Lampu RSU CND Meulaboh Padam

27 Juni 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue