Narasiterkini.com, Suka Makmue – Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Yayasan Solidaritas Generasi Aceh Perubahan (SIGAP) Kabupaten Nagan Raya, Mukhtar, meminta kepada Bupati Nagan Raya untuk memproses Tuha Peut yang tidak netral menjelang Pemilihan Keuchik secara langsung (Pilchiksung) di Desember mendatang.
“Bupati melalui dinas terkait bisa memberikan sanksi berupa teguran lisan maupun surat, pemotongan gaji, bahkan secara tegas kami meminta bupati untuk memecat siapa saja oknum Tuha Peut yang tidak netral dalam proses demokrasi Pilchiksung dibulan Desember mendatang ini” ucap Ketua SIGAP Nagan Raya, Mukhtar kepada media, Rabu (20/10/2021).
Pasalnya, menurut Mukhtar, saat ini sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak oknum Tuha Peut di Nagan Raya yang tidak netral atau belum mampu memberikan ketauladanan baik kepada kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda pilihan politik di Gampong.
“Ada oknum Tuha Peut yang menjadi Timses calon pulan dan pulen lah, dan ini berbahaya kedepan terutama ber-efek kepada tingkat partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan Gampong nantinya, serta berisiko melahirkan potensi konflik- konflik masyarakat dikemudian hari” kata Mukhtar.
Lebih lanjut, ketua SIGAP Nagan Raya ini juga berharap kepada semua elemen masyarakat terutama para tokoh-tokoh masyarakat khusus nya di Gampong-gampong yang akan melaksanakan Pilchiksung tersebut, untuk sama-sama berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Gampong.
“Semua tokoh-tokoh di Gampong harus berperan menjaga persatuan dan kesatuan, dan tidak ada faedahnya juga dilaksanakan Pilchiksung, tapi justru dapat menimbulkan perpecahan dan silaturrahhim sesama masyarakat” pungkas Mukhtar dengan tegas.
Discussion about this post