Narasiterkini.com, Meulaboh – Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Aceh Barat berjanji pada bulan lalu akan membersihkan tumpukan sampah di badan jalan Makam pahlawan no 2, Pantai Calok, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Setempat, namun nyatanya terlihat kotoran sampah tersebut masih mencemari wilayah itu.
Pernyataan tersebut disampaikan kepada media pada saat dikonfirmasi oleh Narasiterkini pada bulan lalu dan janji yang sama juga katakan pada tempo hari, yang katanya mau dibersihkan di wilayah Calok, namun pada saat media ini meninjau ke lokasi tumpukan sampah masih tercecer hingga 100 meter di badan jalan.
“Pemandangan yang tidak layak ditampilkan, sepanjang 100 meter masih terlihat tumpukan sampah seakan wilayah tersebut dianak tirikan oleh DLHK setempat, kita juga sudah sempat konfirmasi bahwa akan dibersihkan pada Senin, (18/7/2022), namun hingga kami turun kelokasi sampai siang Rabu (20/0/2022) belum ada tindakan yang dilanjutkan oleh DLHK Aceh Barat.” Ungkap Kadafi salah seorang pelintas kepada Narasiterkini Rabu (20/07/2022).
Ia melanjutkan, apakah hal ini harus terus dibiarkan tanyanya kepada media, seharunya langkah cepat harus diakukan DLHK setempat sebelum Aceh Barat ditetapkan sebagai “Darurat Sampah”. Namun ia juga sebagai salah satu warga Aceh Barat menilai seakan dinas terkait seaakan tidak menjalani tugas dengan maksimal.
“Sampai hari ini sampah di depo ini tak terangkut. Apakah ini terus dibiarkan, apakah Aceh Barat harus menetapkan status “Darurat Sampah”. Saya rasa kalau Pimpinan daerah mengetahui hal ini beliau juga sangat marah dengan kondisi ini, mungkin saja selama ini laporan kepada Bapak Bupati Aceh Barat belum ada yang menyampaikan laporan seperti ini.”tegasnya.
Menurutnya, kondisi ini yang paling parah. Sebelum-sebelumnya sampah tak pernah menumpuk hingga keluar areal depo. “Kalau sekarang sampahnya sudah hampir menjalar ke badan jalan, dan dilokasi pun hanya satu container tog sampah yang disediakan oleh DInas Terkait” katanya.
Sampah yang dibuang ke depo tersebut tak hanya sampah rumah tangga, tapi ada juga sampah industri, dahan dan ranting, dan lain-lain. Selain menimbulkan bau yang tak sedap, sampah organik yang membusuk mengundang banyak serangga yang dapat menyebarkan bibit penyakit seperti lalat. “ini bisa mengundang penyakit,” sesal Kadafi
Ia pun meminta, Agar DLHK Aceh Barat segera turun untuk bisa membersihkan lokasi itu untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, salah satunya bisa menimbulkan Penyakit untuk warga sekitar. (Dani)
Discussion about this post