Narasiterkini.com, Suka Makmue- Filariasis ialah penyakit menular yang disebabkan karena infeksi cacing filaria, yang hidup di saluran dan kelenjar getah bening (limfe) serta menyebabkan gejala akut , kronis dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk (terutama Culex quinquefasciatus, Mansonia).
Kadis Kesehatan Nagan Raya, Hj. Siti Zaidar, S.ST. MKM melalui media ini, Kamis, (05/01) menjelaskan di Nagan Raya kasus filariasia (kaki gajah) terpantau sebanyak 16 orang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya, Seunagan, Kuala, Kuala Pesisir, Tripa Makmur, Darul Makmur dan Tadu Raya. Dimana kasus sudah masuk stadium 5 (sudah fase infeksi skunder) kasus sudah 10 tahun lebih artinya sudah tinggal pembekakan saja,dan tidak Menularkan lagi karena tidak di temukan cacing filaria
Masih menurut Siti Zaidar, penanganan terhadapa kasus semua selalu di pantau dan sudah dilakukan deteksi dini, sosialisasi bagaimana cara merawat luka (self care) secara mandiri dan Dinkes juga sudah melakukan pemeriksaan penduduk di Kecamatan Tripa Makmur dan Kuala Pesisir untuk deteksi dini atau penemuan cepat kasus dan hasilnya 600 orang diperiksa semuanya negatif alias tidak ditemukan cacing filaria.
“Kita juga telah melakukan pemberian obat pencegahan massal (popm) melibatkan lintas sektor selama lima tahun dari tahun 2016 sampai 2020 secara berturut-turut kepada masyarakat,” terang Siti Zaidar.
“Saat ini kita sudah masuk fase penilaian TAS (Tranmission Assement Survey) dari Kemenkes yang akan dilakukan tahun 2023 ini ,selanjutnya bila lulus baru masuk tahap eliminasi, Nagan bebas penyakit filariasis,” tambah Kadinkes Nagan Raya. (*)
Discussion about this post