NT, Suka Makmue-Terkait viralnya video “Meulaboh” di akun youtube para muda mudi Nagan Raya yang kini berujung pada pelaporan di Polres Aceh Barat, DPRK Nagan Raya dalam hal ini di wakili oleh Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRK Nagan Raya, Hasan Mashuri sampaikan telah terdapat titik temu, Senin, (12/4/2020).
Seperti diberitakan sebelumnya, perihal video yang diunggah akun youtube endatu project dengan viral “nyan meulaboh” pihak pemangku adat kedua daerah melakukan mediasi menuju perdamaian (teknis jalur damai diambil alih oleh MAA Aceh Barat selaku pemangku adat daerah), mengingat Aceh Barat dan Nagan Raya secara “romantisme” masa lalu tak bisa dipisahkan.
“Alhamdulillah terkait masalah video viral “nyan Meulaboh” sudah ada titik temu damai secara hukum adat daerah, Insyaallah dalam waktu dekat ketua MAA Aceh Barat akan tentukan waktu dan tempat untuk proses perdamaian,” terang Hasan Mashuri ketua Komisi 1 DPRK Nagan Raya yang didampingi wakil ketua Teuku Abdul Rasyid, SE, Dengan ditandatangani prosesi berita acara perdamaian secara adat, nantinya berkas yang sebelumnya disampaikan ke polres akan dicabut.
Selain pelapor dan terlapor, turut hadir dalam rapat perdamaian itu Ketua MAA Nagan Raya Drs. Syech Marhaban, Ketua MAA Aceh Barat H. Tjut Agam, Wakil ketua DPRK Aceh Barat H. Kamarudin, SE, asisten 1 Setdakab Nagan Raya, Zulfika, SH, Kabag Humas dan Protokuler Nagan Raya, Muhammad Maksum, SIP dan Kasat Intelkam Polres Nagan Raya, Ipda M Putra Yoni, SH
Tak kalah penting dari beberapa pihak diatas, kegiatan itu turut difasilitasi dua Polres (Nagan Raya dan Aceh Barat), bahkan sebelum berangkat ke gedung DPRK Aceh Barat tim dari Nagan Raya duduk konsolidasi bersama di Nagan Raya yang di fasilitasi oleh Kasat Intelkam Polres Nagan Raya. (*)
Discussion about this post