Gambar: Bupati Aceh Jaya, Teuku Irfan TB Saat Home Visit (Program Saweu Ureung Saket) dalam Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Dok. Istimewa
Narasiterkini.com, Aceh Jaya-Program Saweu Ureng Sakeet (SUS), Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, masuk nominasi Top 99 untuk inovasi pelayananan publik tahun 2020, dalam kompetisi inovasi pelayananan publik di lingkungan kementerian/lembaga pemerintah daerah, BUMN, BUMD tahun 2020.
Kompetisi itu diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia diumumkan melalui surat dengan Nomor: B/153/PP.00.05/2020, tentang Top 99 Inovasi Pelayananan Publik tahun 2020, ditandatangani oleh Deputi Bidang Pelayanan Publik, Diah Natalisa, juga selaku Ketua Sekretariat KIPP.
Menurut Inrformasi diterima, Penentuan dominasi dipilih oleh Tim Panel Independen KIPP, bentukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, yang diketuai J.B. Kristiadi. Tim tersebut memilih dominasi sesuai kriteria yang ditetapkan setelah dilakukan penilaian calon dominasi oleh tim evaluasi KIPP.
Sebelumnya, program “Saweu Ureng Sakeet” ini merupakan bagian dari Visi dan Misi pasangan Teuku Irfan TB dan Tgk. Yusri. S, di bidang kesehatan saat maju sebagai Bupati Aceh Jaya dan Wakil Bupati Aceh Jaya, pilkada tahun 2017 lalu.
Hendri, Kepala Bappeda, Kabupaten Aceh Jaya, saat disambangi, melalui Kabid Litbang, Masri Annur Salmi, program SUS ini sudah berlangsung sejak tahun 2016, imbuhnya, Jum’at, (19/6/2020).
“Hal ini tidak terlepas dari data-data dukung yang telah kita siapkan, ditambah dengan adanya sarana pendukung dan masyarakat turut merasa puas serta terbantu dengan program SUS tersebut, karena pihak tenaga kesehatan langsung datang ke rumah-rumah.”
Secara garis besar, dijelaskan Masri Annur, program ini terintegrasi dengan program sosial kemasyarakatan. Dimana, dijelaskan Masri Annur, para medis yang bertugas di puskesmas diinstruksikan mengunjungi dan memeriksa kondisi kesehatan para lansia hingga ke rumah.
“Sehingga dengan adanya inovasi ini, kedepan ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten lain. Sedangkan saat ini, program ini baru ada hanya di Kabupaten Aceh Jaya saja.”
Terpisah, Bupati Aceh Jaya, Teuku Irfan TB, dengan masuknya program SUS di nominasi Top 99 inovasi pelayanan publik tahun 2020, pencapaian itu saya persembahkan kepada masyarakat di kabupaten ini ucapnya.
Awal mulanya program ini, tutur Irfan TB, banyak tim yang turut terlibat. “Baik mulai perumusan, penerapan hingga menjadi program yang bisa diterima manfaat oleh masyarakat ramai.
Alhamdulilah, dengan masuknya program “Saweu Ureng Sakeet” ini ke nominasi Top 99 inovasi pelayananan publik tahun 2020 ini, itu merupakan capaian hasil kerja keras seluruh unsur terlibat. “Selain tenaga kesehatan, tim Bappeda kabupaten juga telah melakukan pekerjaannya sehingga kita masuk sebagai nominasi yang dikategorikan dalam inovasi tingkat nasional,” katanya.
Apalagi ditengah wabah yang tengah merebak ini. Mereka ujung tombak terealisasinya program SUS ini. “Disaat mereka sedang berjuang melawan serangan covid-19, namun masih mampu menyisihkan waktu agar program ini terus berjalan di kabupaten kita. Apresiasi istimewa saya ucapakan kepada seluruh tim yang terlibat.”
Irfan TB menambahkan, hingga saat ini dirinya terus melakukan evaluasi penerapan program ini dilapangan. Jika sebuah program tanpa adanya evaluasi, tidak akan diketahui kelemahan dan kekurangan, menurut dia.
Sedangkan dalam bulan Juni ini, masih dikatakan bupati, kami sudah turun ke setiap kecamatan. Selain melakukan silahturahmi, kami juga turut mendengarkan langsung keluhan dari para lansia. Kegiatan ini juga bagian dari monitoring penerapan program SUS di Kabupaten Aceh Jaya.
Selain itu, kata Irfan, ia berharap, kepada seluruh seluruh elemen di kabupaten untuk terus mendukung penerapan program ini. Sehingga apa yang luput dari pantauan dirinya, bisa disampaikan oleh para pemerhati.
“Mohon terus bekerjasama kepada tim terkait, unsur pemerhati, dan seluruh elemen masyarakat di Aceh Jaya, agar program ini tetap berjalan seperti kita harapkan,” tutup Teuku Irfan TB.(Aswar)
Discussion about this post