Narasiterkini.com, Suka Makmue- Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansya pada tahun 2019 lalu mengeluarkan surat intruksi yang ditujukan kepada Bupati/Walikota Se-Aceh agar menyediakan lahan pertanian bagi mantan kombatan GAM, Tapol/Napil dan masyarakat yang terkena imbas konflik di Aceh.
Sebagai bukti nyata implementasi dari intruksi Plt.Gubernur Aceh perihal penyediaan lahan pertaniaan tersebut, pada tanggal 15 Agustus 2019 lalu, pemerintah Aceh menyerahkan sertifikat tanah kepada 100 orang mantan kombatan GAM di Pidie Jaya, penyerahan sertifikat secara simbolis dilakukan oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh Saiful, serta turut disaksikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh Nova Iriansyah dan Wali Nanggroe Aceh Paduka Yang Mulia Al-Mukarram Malik Mahmud Al-Haytar. (dilansir dari laman beritatagar.id).
Pada tanggal 15 Agustus 2020 bertepatan dengan peringatan hari Perdamaian Aceh Ke-15 di Meuligoe Wali Nanggroe, Pemerintah menyerahkan sertifikat 37 bidang tanah untuk mantan kombatan GAM di Aceh Utara.
Dilansir dari laman harianrakyataceh.com, Pemerintah Aceh Jaya ditahun 2020 juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp.4 Milyar untuk menyediakan lahan pertanian bagi mantan kombatan GAM, Tapol/Napol dan masyarakat yang terkena imbas konflik.
Beberapa kabupaten kota lain di Aceh, saat ini sedang mempersiapkan lahan untuk mantan kombatan GAM, Tapol/Napol dan masyarakat imbas konflik di Aceh sesuai dengan surat intruksi Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Menyikapi hal tersebut, Teuku Cutman salah seorang mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Aceh Barat menyampaikan ucapan terimakasih kepada Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah karna telah peduli terhadap para mantan kombatan GAM dengan menyediakan lahan pertanian sesuai dengan amanah MoU Helsinky.
“Saya atas nama pribadi dan mantan Panglima GAM mengucapkan terimakasih kepada Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah atas perhatiannya kepada para mantan kombatan GAM dengan memberikan lahan pertanian.” Imbuh pria yang akrab disapa Cutman.
“15 tahun sudah Aceh damai, tapi baru dibawah kepemimpinan Plt.Gubernur Nova Iriansyah bagian-bagian dari butir MoU Helsinky ini terealisasi, semoga dengan dihibahkannya tanah dari pemerintah Aceh, akan mampu memperbaiki keadaan Ekonomi para mantan kombatan GAM yang selama ini tidak terperhatikan,” Ungkap Cutman.
“Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah telah banyak berbuat untuk kemajuan Aceh disegala sektor pembangunan, tak terkecuali kepeduliannya terhadap kesejahteraan mantan kombatan GAM, hal ini patut kita apresiasi,” Tutup Cutman, yang juga ketua relawan Irwandi – Nova Kabupaten Nagan Raya. (*)
Discussion about this post