Dok. Bupati dan Ketua DPRK Mendengarkan orasi mahasiswa saat berdemo beberapa hari lalu (Kontri Narasiterkini.com)
Narasiterkini.com, Calang – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya, mengucapkan terimakasih kepada adik-adik mahasiswa, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang telah berorasi dengan baik, saat aksi demontrasi yang dilakukan mereka kemarin.
Hal itu disampaikan Bupati Aceh Jaya, T. Irfan TB, kepada narasiterkini.com, saat disambangi di ruang kerjanya, Jumat (17/10/2020).
Irfan mengatakan, ia memberikan apresiasi kepada teman mahasiswa, OKP, LSM saat aksi dilakukan kemaren. Sehingga dapat berjalan dengan baik, tertib, santun, dan tidak terjadi aksi anarkis.
Sementara, terkait tuntutan dan petisi yang disampaikan kepada pemerintah ataupun DPRK Aceh Jaya, terkait Undang-Undang Omnibus Law, bahwa kita sudah sepakat bersama anggota DPRK dan teman-teman mahasiswa, sependapat menolak UU tersebut dan berharap pemerintah pusat untuk tidak melaksanakan undang-undang itu, tegas Teuku Irfan.
Selain itu, terkait publikasi tentang penggunaan dana Covid-19, Bupati Irfan mengatakan, pihaknya akan mempublikasikan segala anggaran dana covid tersebut. “Baik yang sudah terpakai, maupun dana bantuan dari Gubenur Aceh, dalam rangka penanganan dampak Covid -19, yang dikelola beberapa dinas dengan jumlah sebesar Rp15 milyar.”
Adapun jumlah dinas yang mengelola dana bantuan itu, disebutkan Irfan, yaitu RSUD Teuku Umar, Rp3,11milyar, Dinas kesehatan Rp2,85milyar, untuk Dinas Pangan, Rp900 juta, Dinas Kelautan Dan Perikanan, Rp514 juta.
Sementara, dinas terbesar menerima, yaitu Dinas Pertanian, di tanam pangan, dengan nilai Rp7 milyar dan Dinas Industri Perdangan, sebesar Rp830 juta.
Namun demikian, kata Irfan, dari nilai dana bantuan disebutkan diatas, semua dana itu belum digunakan, masih 0 persen, terangnya. “Karena, akan kita masukkan kedalam APBK Perubahan yang sudah dievaluasi oleh provinsi.
Kemudian, ia kembali menerangkan, untuk dana yang sudah digunakan nanti, kami telah meminta kepada dinas terkait untuk membuat laporan. “Walaupun, saat ini belum diaudit dari BPK. Karena masih dalam tahun anggaran berjalan.”
Setelah diaudit nanti, pihaknya akan mempublikasikan anggaran tersebut. Seperti dana APBK murni yang lalu. Baik itu di media dan ada juga di baleho, tutup Bupati Aceh Jaya. (Aswar)
Discussion about this post