• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Hukum

Pelanggaran Syari’at Islam di Aceh Barat: SEMMI Desak Pemerintah Terapkan Sanksi Sesuai Qanun Aceh

by Redaksi
29 Agustus 2021
in Hukum, Opini
0
8.1k
SHARES

NarasiTerkini.com, Meulaboh– Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Aceh Barat mendesak pemerintah Aceh Barat untuk menindak tegas para pelaku pelanggar syari’at Islam sesuai Qanun Aceh serta mencabut izin Wisma Bunda, kota Meulaboh, Aceh Barat.

 

RelatedPosts

Polda Aceh Tahan Dua Pelaku Keributan di Kantor Dinas Perkim

Polda Aceh Tahan Dua Pelaku Keributan di Kantor Dinas Perkim

14 Agustus 2025
Sambut Hari Kemerdekaan, Tim Polda Aceh Pasang Bendera Merah Putih Pada Kendaraan

Sambut Hari Kemerdekaan, Tim Polda Aceh Pasang Bendera Merah Putih Pada Kendaraan

10 Agustus 2025
Beri Rasa Aman dan Nyaman, Polda Aceh Gelar Kegiatan Rutin

Beri Rasa Aman dan Nyaman, Polda Aceh Gelar Kegiatan Rutin

8 Agustus 2025
Load More

Kasus Pelanggaran Syari’at Islam kembali terulang , tepatnya di Wisma Bunda, Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, pada Jum’at (26/08/2021).

 

“Sepasang pasangan non muhrim kedapatan dengan kondisi sedang berduaan dalam satu kamar penginapan dan juga ditemukan alat kontrasepsi bekas pakai. Para pelaku yang di amankan berjumlah 4 orang yakni satu pasangan non muhrim dan dua orang mucikari,”kata Ketua SEMMI Alia Safitri melalui rilisnya Minggu (29/8/2021)

 

“Kasus ini harus ditindaklanjuti dengan sanksi tegas. Ini bukan yang pertama kalinya terjadi di tempat yang sama, dan sangat mencederai citra Meulaboh sebagai Kota Tauhid Sufi. Semestinya pemerintah harus selektif dalam memberikan perizinan dan upaya pengawasan untuk tempat-tempat penginapan yang ada di Aceh Barat”

 

“Karena ini akibatnya ke perkara kifayah dan mengundang bala. Satu dua orang yang berbuat maksiat namun musibah dan kemurkaan Allah akan menimpa seluruh negeri, coba perhatikan Q.S. Al-Qashash ayat 59, Al-Isra’ ayat 16, Al-Hud ayat 102, dan Al-A’raf ayat 96. Itu peringatan Allah,” Tegas Alia.

 

Ia menjelaskan, pelaku juga diketahui bukan berusia di bawah umur, sehingga patut untuk dikenai sanksi tegas. Identitas pelaku yaitu Pria bernisial FW (27) warga Desa Ranto Selamat, Kecamatan Tadu Raya, Kabupaten Nagan Raya dan wanita berinisial WRS (24) warga Komplek Perumahan Budha Tzu Ci, Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

 

Alia Safitri menambahkan, seperti yang kita ketahui, Qanun Jinayat atau Perda Provinsi Aceh No. 6 tahun 2014 tentang hukum pidana itu sudah mengatur tentang 10 pidana utama, termasuk disitu soal khamar, maisir, khalwat, ikhtilath, zina, pelecehan seksual, pemerkosaan, gadzaf, liwath, dan musahaqah.

 

“Itu sudah sangat jelas, dan tak ada namanya diskriminasi kalau hukum Syari’at diterapkan Kalau kasus syari’at yang dilanggar, maka sanksi juga harus sesuai syari’at,”ungkapnya.

 

Menurutnya, Tidak ada hambatan bagi pemerintah untuk tidak menerapkan hukum syari’at, baik itu perihal asusila, ekonomi, sosial, politik, dan segala sisi aspek kehidupan bermasyarakat.

 

Dalam pelaksanaanya, Hukum Islam itu tak ada tawar menawar, negosiasi dan keragu-raguan, justru terbukti sangat efektif. Sehingga pelaku akan merasa jera dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, dan bagi yang berniat melakukan juga akan berpikir berpuluh kali untuk melakukan kejahatan, karena sanksi yang sudah ditetapkan itu tidak main-main.

 

“Saya rasa kita sudah cukup paham membaca bagaimana fakta di lapangan penerapan sanksi yang terjadi sejauh ini. Bagaimana ketika tahanan lari dari lapas, pelaku dengan wajah-wajah yang sama, dan seperti tak ada ketakutan bagi mereka dalam berbuat kezhaliman. Sangat miris, dan harus menjadi bahan evaluasi untuk para pemangku kebijakan,” ujar Alia.

 

Pemerintah Aceh khususnya Aceh Barat juga diminta tidak hanya menerawang kepada rakyat bawah namun juga harus komprehensif diterapkan di semua kalangan masyarakat, PNS atau ASN, para pejabat dan lainnya juga harus diinvestigasi secara adil.

 

“Ini bukanlah soal kepentingan pribadi, tapi demi kepentingan umat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, namun adalah peran kita bersama. Pemerintah jangan alergi kritikan rakyat, dan rakyat juga jangan berpangku tangan melihat keadaan. Tidak perlu ada sekat-sekat yang menghalangi rakyat dan pemerintah menegakkan kebenaran. Justru kemajuan itu bisa diraih oleh sinergisitas dan kerjasama,” tutup Aulia. (Rilis/Dani)

Tags: #semmi#SOSIAL#syariat

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Bupati Aceh Selatan, Mirwan Tegaskan Layanan Ambulance RSUDYA untuk Masyarakat Harus Gratis

Bupati Aceh Selatan, Mirwan Tegaskan Layanan Ambulance RSUDYA untuk Masyarakat Harus Gratis

20 Februari 2025
Nasdem Mengajak Putra-Putri Terbaik untuk Daftarkan diri Calon Bupati Aceh Barat

Nasdem Mengajak Putra-Putri Terbaik untuk Daftarkan diri Calon Bupati Aceh Barat

1 Mei 2024
Rumah Salah Satu Warga Panton Paoh Labuhanhaji Barat Alami Kerusakan di Terjang Angin Kencang

Rumah Salah Satu Warga Panton Paoh Labuhanhaji Barat Alami Kerusakan di Terjang Angin Kencang

30 Mei 2022

Most Popular

Polantas Menyapa di Nagan Raya Tarik Bendera Warga Jelang HUT RI Ke-80 
News

Polantas Menyapa di Nagan Raya Tarik Bendera Warga Jelang HUT RI Ke-80 

16 Agustus 2025
Rapat Bahas Perbup 19/2025, Pemkab Nagan Raya Fokus Tertibkan Parkir dan Tingkatkan PAD
Daerah

Rapat Bahas Perbup 19/2025, Pemkab Nagan Raya Fokus Tertibkan Parkir dan Tingkatkan PAD

16 Agustus 2025
Sangat Meriah, Ribuan Bendera Merah Putih Berkibar di Alun alun Suka Makmue
Nasional

Sangat Meriah, Ribuan Bendera Merah Putih Berkibar di Alun alun Suka Makmue

16 Agustus 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue