• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Peristiwa

Massa Aksi ‘GEMPA’ Tuding “Psikolog Berkedok Psikopat” Dan Segera Gantikan Psikolog yang Lebih Humanis

by Redaksi
8 November 2021
in Peristiwa, Sosial
0
8.1k
SHARES

Narasiterkini.com, Meulaboh – Sejumlah Mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya Gerakan Masyarakat Peduli Anak (Gempa) Aceh Barat melakukan aksi kembali terkait penyelesaian kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur. Aksi tersebut dilakukan di Kantor Bupati dan Dinas DP3AKB Aceh Barat, Senin (8/11/2021).

Tujuan aksi tersebut, mahasiswa mendesak pemerintah Aceh Barat terhadap psikolog anak yang disediakan oleh Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Perempuan dan Anak, Keluarga Berencana (DP3AKB) untuk mencopot dari dinas terkait, karena dianggap telah berperilaku terhadap korban dan cenderung melakukan Fictim Blaming atau dominan melemparkan kesalahan kepada korban.

RelatedPosts

Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa Bumi 6’2 SR, Guncang Aceh Barat, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

11 Mei 2025
Polres Nagan Raya Berbagi dengan Warga Kurang Mampu

Polres Nagan Raya Berbagi dengan Warga Kurang Mampu

9 Mei 2025
Minibus Isuzu Alami Laka Lantas Tunggal di Samatiga, 5 Penumpang Alami Luka-luka

Minibus Isuzu Alami Laka Lantas Tunggal di Samatiga, 5 Penumpang Alami Luka-luka

8 Mei 2025
Load More

Para pendemo menilai Psikologi tidak becus dalam tanggung jawabnya sebagai orang yang ditugaskan dalam penanganan kasus, atau setidaknya dalam pelaksanaan tugasnya mendampingi korban, namun pada kenyataannya psikolog malah menekan korban dan melemparkan kesalahan kepada anak tersebut.

“Terkait hal ini, kami berharap kepada pemerintah Aceh Barat, agar korban kekerasan seksual mendapatkan ruang aman atau memutakhirkan pelayanan pada lembaga terkait” kata Koordinator aksi, AlFarabi Harley, pada Senin (8/11/2021).

Berdasarkan pantauan Media dilokasi, terlihat para pendemo membentangkan poster yang bertuliskan “Kukira Psikolog ternyata Psikopat”, Kukira memakai perasaan ternyata tak punya perasaan”, “Psikopat berkedok psikolog”, ” Segera cari psikolog baru yang lebih humanis”, “Psikolog tak sekejam psikopat”.

Adapun kata-kata itu ditujukan kepada pihak terkait sebagai dasar kritikan kepada pihak yang bertugas yang senonoh dalam menjalankan tugasnya.

Disela-sela para pendemo, juga terlihat sebuah tuntutan melalui poster yang bertuliskan “seret keluarga pelaku yang turut memfasilitasi atas terjadinya peristiwa ruda paksa kasus kekerasan seksual”.

“Kami ingin pihak kepolisian menyeret keluarga pelaku yang turut andil membantu memfasilitasi pelaku dalam peristiwa ruda paksa yang dialami korban kekerasan seksual terhadap anak yang merupakan Warga Aceh Barat, yakni dirumah mereka (TKP) yang berlokasi di Aceh Timur” ucap AlFarabi

Dikatakannya, kasus ini harus dikembangkan hingga ke Aceh Timur karena menurut pengakuan korban keluarga pelaku (pemilik rumah) sempat menyuruh pelaku untuk melanggengkan perbuatan keji tersebut dengan mengatakan “Ka Perkosa Ju” dengan menggunakan Bahasa Aceh yang artinya “Perkosa aja”. Kata-kata itulah yang didengarkan korban saat berada di rumah pelaku dan kata-kata itu keluar dari mulut keluarga pelaku.

“Berdasarkan hal tersebut, kami mahasiswa selaku penyambung lidah masyarakat mengecam keras terhadap perbuatan pelaku beserta keluarganya, dan dengan ini pelaku agar ditindak dan diberikan sanksi seberat-beratnya sebagaimana peraturan yang ada,” tegas AlFarabi.

“Maka dengan ini saya selaku Korlap berharap pihak kepolisian Aceh Barat untuk menjamin keamanan terhadap korban kekerasan seksual terhadap anak beserta keluarganya saat proses hukum berlangsung juga menjamin rasa nyaman kepada korban” ucap AlFarabi.

“Jika tuntutan kami tidak indahkan dan proses, maka kami akan menggelar aksi yang lebih besar dan membawa massa lebih banyak lagi” tutur AlFarabi. (Dani)

Tags: #DP3AKB#mahasiswaaceh#mahasiswautu#pemdaacehbarat#polresacehbarat

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

PT Wan Malaya Perkasa Raih Juara 2 di Ajang Grass Track IMI Aceh Putaran Pertama

PT Wan Malaya Perkasa Raih Juara 2 di Ajang Grass Track IMI Aceh Putaran Pertama

26 September 2022
Ratusan Lansia Ikuti Gebyar Di Puskesmas Babahrot, Berikut Kegiatannya

Ratusan Lansia Ikuti Gebyar Di Puskesmas Babahrot, Berikut Kegiatannya

30 November 2023
Diduga Preman Gampong, Pria ini Kejar Pekerja PT USJ dengan Parang Tajam

Diduga Preman Gampong, Pria ini Kejar Pekerja PT USJ dengan Parang Tajam

19 April 2020

Most Popular

Usai Sukses di Kecamatan JP, Dr Kurdi Lanjutkan Sosialisasi Percepatan KMP di Samatiga
Daerah

Dr Kurdi: Segera Laksanakan Musdesus Launching KMP Tingkat Kabupaten Aceh Barat 27 Mei 2025

21 Mei 2025
Pemkab Nagan Raya Siap Laksanakan Pemilihan Keuchik Antar Waktu di 11 Gampong
Daerah

Pemkab Nagan Raya Siap Laksanakan Pemilihan Keuchik Antar Waktu di 11 Gampong

20 Mei 2025
LP2M UNISAI Sukses Gelar Workshop Optimalisasi Editorial
Daerah

LP2M UNISAI Sukses Gelar Workshop Optimalisasi Editorial

20 Mei 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue