Narasiterkini.com, Meulaboh – Mahasiswa Subulussalam tanggapi pernyataan walikota Subulussalam H.Affan Afian Bintang terkait adanya usulan ganti mobil dinas dimasa pandemi sekarang ini.
Dikutip dari akun media sosial Instagram (Subulussalam id). Renol Riandi,ST mengatakan bahwa usulusan pengadaan mobil dinas baru tersebut diperuntukan kepada Walikota dengan anggaran 2 miliar dengan jenis Mobil Toyoto Land Cruiser Prado dengan tipe tertinggi. Lain lagi anggaran 3 mobil pimpinan DPRK, dengan hal tersebut tercuap pada saat pembahasan dana anggaran APBK 2022.
“Sikap kekecewaan sebab usulan dari Walikota Subulussalam merupakan suatu saran yang tidak bijaksana dan sangat menohok jika menggunakan anggaran APBK 2022 untuk membeli Mobil dinas baru dimasa pandemi saat ini dikarenakan dinas sendiri tidak bekerja seoptimal masa sebelumnya dikarenakan masih berlakunya PPKM dimasa pandemi ini,” terang Hamzah Kudadiri, salah seorang Aktivis Mahasiswa Subulussalam melalui rilisnya yang diterima Narasiterkini.com, Selasa (30/11/2021).
Hamzah juga mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah Subulussalam lebih mengutamakan pembangunan di Subulussalam yang akan berdampak positif bagi kemakmuran masyarakat kota subulussalam.
“Masih terlalu minim pembangunan di kota Subulussalam apalagi di daerah-daerah terpencil, masih banyak sekolah yang tidak terurus, jembatan yang rusak, belum lagi pemasanangan lampu jalan (PJU) dan fasilitas yang mendukung pendidikan generasi muda Subulussalam. Hal seperti itulah yang saya rasa sangat penting diutamakan karena dapat dinikmati oleh masyarakat khususnya dimasa pandemi ini,” tutup Hamzah dengan tegas. (Rilis/Dani)
Editor: Gus Mariadi
Discussion about this post