Narasiterkini.com, Suka Makmue– Bupati Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Prof Dr Ir H Nelson Pomalingo MPd bersama istri singgah di Kediaman Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, SE, di Gampong (Desa) Sukaramai, Kecamatan Darul Makmur, Minggu, (17/04) malam.
Bupati Nelson Pomalingo bersama isteri, Dr Fory A Naway MPd dan rombongan singgah di Nagan Raya usai melaksanakan kegiatan rohani di Pesantren Darul Ikhsan, Gampong Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji Barat, Aceh Selatan, Pimpinan Abuya Syech H Amran Waly Al Khalidi.
Usai shalat Magrib Bupati Gorontalo beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Banda Aceh dan sempat mengunjungi Masjid Agung Baitul A’la atau populer disebut Masjid Giok di Komplek Perkantoran Suka Makmue, ibukota Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Bupati Nagan Raya menyambut baik kedatangan rombongan Bupati Gorontalo di kediamannya sekaligus menyampaikan terima kasih atas berkenan mengunjungi Masjid Giok.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Nelson Pomalingo beserta ibu dan rombongan, kami berharap Bapak Bupati Gorontalo turut mempromosikan masjid yang kita banggakan, khususnya di Nagan Raya, umumnya di Aceh dan mungkin seluruh Indonesia,” ujar Bupati Nagan Raya. Ia menambahkan, kedepan, hendaknya Masjid Giok Nagan Raya menjadi salah satu destinasi wisata religi.
Sementara itu, Bupati Nelson Pomalingo juga menyampaikan apresiasi atas sambutannya saat berada Nagan Raya.
“Saya sampaikan terima kasih kepada Pak Bupati dan Ibu, Alhamdulillah kami dipertemukan di Pawoh, Aceh Selatan, sebagai sesama kawan maupun sesama muslim pada bulan suci Ramadhan ini,” katanya ketika berada di Masjid Giok.
Bupati Gorontalo itu merasa bangga Kabupaten Nagan Raya memiliki sumber daya alam yang luar biasa, perkebunan sawit yang luas, bahkan juga pertambangan.
“Padahal, Nagan Raya daerah pemekaran, baru kurang lebih 20 tahun, tapi perkembangannya luar biasa,” katanyan, Menggembirakan juga, lanjut Nelson Pomalingo, adalah aura Islamnya begitu terlihat dan luar biasa. Masjid Giok tidak sekedar besar, tapi nuansa keagamaannya sangat kental.
Dikatakan, pembangunan masjid yang menggunakan sumber daya alam sendiri sangat menarik baginya. Mudah-mudahan menjadi lambang, ikon Nagan Raya.
“Karena masjid ini di daerah muslim, tentunya ini menjadi aura dari masyarakat disini. Jadi, tergambar aura masyarakat disini melalui masjid ini. Dan, sekali lagi, saya bangga dan senang, mudah-mudahan ini bisa dikembangkan di Gorontalo,” ujarnya.
Menurut Bupati Nelson, ini menjadi inspirasi baginya, khususnya di Provinsi Gorontalo. Di Kabupaten Gorontalo memang sudah punya masjid, walaupun tidak semegah Masjid Giok. Tapi, Provinsi Gorontalo sudah 20 tahun mekar dari Provinsi Sulawesi Utara, sama usianya dengan Nagan Raya, belum punya masjid raya.
“Mudah-mudahan dengan ini saya punya inspirasi untuk membangun masjid raya disana sebagai rakyat Gorontalo. Kita akan dorong Pak Gubernur dan Pemerintah Daerah disana untuk bisa membangun masjid raya,” imbuh Nelson.
Perjalanan rohani Bupati Gorontalo dan rombongan berjumlah 15 orang, ikut didampingi enam kepala dinas, tiga kabag dan camat.
“Tujuannya, pertama memang ini kegiatan rohani, apalagi kita mengenal Aceh ini Serambi Mekkah, Gorontalo Serambi Madinah. Jadi, ini pertautan antara Serambi Madinah dengan Serambi Mekkah. Kita ingin hubungannya lebih baik. Kedua, kunjungan ini untuk melihat dan berteman dengan para bupati, saling tukar informasi, salah satunya bidang keagamaan seperti ini,” tutup Bupati Nelson Pomalingo.
Pada kesempatan tersebut Bupati Jamin Idham didampingi Sekda Ir H Ardimartha, Inspektur HT Hidayat, Kadisbun Abdullatif, Kadis Kominfotik Said Amri, Kepala Bappeda Rahmatullah, Kadis Syari’at Islam H Wahidin, Kabag Umum Muhajirin dan Camat Darul Makmur Tawaruddin. (*)
Discussion about this post