Narasiterkini.com, Suka Makmue- Secara simbolis Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham SE panen sendiri buah sawit progam Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Gampong Ujong Krueng Kecamatan Tripa Makmur, Rabu, (28/09/2022).
Dalam kegiatan tersebut, pria yang akrab disapa Haji Jamin itu turut didampingi Forkompinda, perwakilan dari Disbun Aceh, perwakilan dari kampus UTU Meulaboh, dan para pimpinan perusahaan yang ada dalam kabupaten yang berjuluk “sejuta sawit” itu.
Kadis Perkebunan Nagan Raya, Abdul Latif, MP dalam sambutannya menjelaskan di Nagan Raya program PSR di mulai tahun 2018 hingga saat ini. pada kesempatan ini secara umum 500 hektar PSR siap panen. pihaknya mengawal ketat setiap proses di lapangan, mulai dari pendataan, steaking, perawatan hingga berhasil panen.
“Tujuan kita bersama untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Nagan Raya, kami memohon juga kepada pihak Kepolisian, Kejaksaan untuk bantu kami turut mengawal program ini, supaya terus terarah ke arah yang lebih baik lagi,” harap Abdul Latif.
Sementara Bupati Nagan Raya dalam sambutannya menyampaikan di Nagan Raya tercatat 52.000 hektar kebun rakyat dan perkebunan perusahaan lebih kurang 78.000 hektar. potensi perkebunan kelapa sawit harus dimaksimalkan agar produktifitas meningkat.
“Program PSR ini diharapkan mampu membangkitkan gairah masyarakat terhadap budidaya tanaman sawit, Pemkab Nagan Raya terus mendorong dan mendukung kegiatan ini sebagai bagian dari amanah Presiden terkait dengan kebijakan strategis energi Nasional,” ungkap Bupati Nagan Raya yang juga ketua DPC Demokrat Nagan Raya itu.
Ia bercita-cita suatu hari nanti Nagan Raya akan menjadi salah satu daerah penghasil CPO terbesar nasional dan diharapkan nantinya seluruh TBS yang ada di Nagan Raya akan diolah di Nagan dan dipasarkan menjadi barang jadi seperti minyak makan dan produk turunan lainnya.
“Insyaallah dengan doa kita semua semoga pelabuhan ekspor akan segera direalisasikan pembangunan sehingga mampu membangkitkan gairah perekonomian masyarakat, sinergitas dari hulu ke hilir akan di rancang untuk memutuskan tingginya biaya operasional lapangan,” tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan serah terima sertifikat kebun PSR secara simbolis dan penyantunan anak yatim setempat oleh Bupati Nagan Raya. (RO)
Discussion about this post