Narasiterkini.com, Suka Makmue- Tahun 2022 data tentang pernikahan dini, bullying serta kekerasan pada anak di Kabupaten Nagan Raya termasuk tinggi, data Mahkamah Syariah terdapat 35 anak yang mendapatkan dispensasi nikah. untuk bullying terdapat 4 kasus sedangkan data kekerasan seksual terhadap anak ada 12 kasus. Hal tersebut tentu saja mempunyai dampak yang buruk terhadap generasi emas Nagan Raya yang akan datang.
Kadis DPMGP4 Nagan Raya, Damharius, M.Si melalui Kabid PPPA, Masitoh, MKM melalui media ini, Kamis, (06/07/2023) menjelaskan pihaknya terus gencar melakukan penguatan integrasi komitmen Kabupaten Lahat Anak salah satunya dengan melibatkan forum anak melakukan kegiatan sosialisasi sebagai bentuk partisipasi anak untuk mengeluarkan pendapat terkait isu tersebut menjadi inspirator muda pelopor dan pelapor pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak dengan tujuan memberikan pemahaman pencegahan dan penanggulangan isu anak di Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
“Untuk mewujudkan generasi emas yang berkualitas 2045 perlu dukungan tiga pilar pembangunan yaitu pemerintah masyarakat dunia usaha serta peran media mengingat pentingnya kegiatan tersebut melalui bidang pemberdayaan perempuan dan anak mengusulkan kegiatan sosialisasi langsung ke kecamatan sebagai bentuk pembenahan dan penekanan langsung ke lapisan masyarakat akan pentingnya kegiatan-kegiatan di kecamatan yang melibatkan anak-anak,” ungkap Masitoh.
“Ungkapan terima kasih kepada dunia usaha dalam hal ini PT Sawit Nagan Raya Makmur yang telah memberikan kesempatan kepada forum anak dengan menjadi donatur dalam kegiatan tersebut,” tambah Kabid PPPA DPMGP4 Nagan Raya itu.
Kegiatan tersebut turut di hadiri oleh Camat Darul Makmur beserta staf, pihak sponsor dari PT Sawit Nagan Raya Makmur, forum anak Kabupaten Nagan Raya, forum anak Kecamatan dan desa dalam wilayah Kecamatan Darul Makmur.
“Adapun isu yang di bahas adalah, mencegah pernikahan dini bullying, narkoba, pendidikan kehormatan serta mencegah kekerasan seksual pada anak dengan mengusung tema “Aku cinta masa depanku”, demikian ungkap Masitoh, MKM. (*)
Discussion about this post