Narasiterkini.com | Blangpidie – Dalam rangka meningkatkan pengawasan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang akan berlangsung besok , Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggandeng para jurnalis untuk bersinergi lakukan pengawasan di tengah masyarakat.
Ajakan ini disampaikan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Panwaslih Abdya, Kadafi Syah dalam acara silaturahmi dan diskusi dengan wartawan di aula hotel Louser Blangpidie, Selasa, 13 Februari 2024.
“Media adalah mitra strategis Panwaslu. Karena itu, kami mengajak media (wartawan) bisa mengambil peran pengawasan partisipatif terhadap tahapan pelaksanaan pemilu, salah satunya pengawasan saat tahapan proses pemungutan dan perhitungan suara yang akan berlangsung di TPS pada Rabu besok,” ajak Kadafi.
Menurutnya, pengawasan yang melekat pada wartawan dianggap memiliki peran penting dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara yang dilaksanakan oleh KPPS, sebab, pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) utusan pihaknya hanya tersedia satu orang, sedangkan indikasi kecurangan sangat tinggi.
“Kawan-kawan media punya potensi yang sangat besar untuk mengawasi proses tahapan pelaksanaan pemilu 2024 ini,” tutur Kadafi.
Tak hanya kalangan wartawan, Panwaslih Abdya jauh sebelumnya telah membentuk tim pemantau Pemilu, mengajak berpartisipasi lembaga kemahasiswaan hingga organisasi kepemudaan, guna pengawasan Pemilu tahun 2024 ini berjalan demokratis sesuai harapan masyarakat.
“Kami juga membentuk tim pemantau Pemilu, dan mereka ada keterbatasan, sedangkan media ini memiliki dapat langsung melaporkan, baik itu laporan individu maupun memberitakan persoalan yang sedang terjadi,” sebutnya.
Kehadiran wartawan, kata Kadafi, sangat dibutuhkan untuk membantu mempublikasikan segala bentuk hal yang terjadi pada saat proses tahapan pemilu berlangsung, salah satunya yaitu mempublikasi apabila terjadi tindakan kecurangan di TPS.
“Nah, ini lah menjadi alasan kenapa kami mengajak kawan-kawan media, karena kawan-kawan media punya potensi yang sangat besar untuk mengawasi proses tahapan pelaksanaan pemilu 2024 ini,” tutur Kadafi.
Discussion about this post