Narasiterkini.com | Blangpidie – Sebanyak 21 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas dijalan raya dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada tahun 2023 yang lalu, pernyataan itu disampaikan Kapolres Abdya melalui Kasat Lantas AKP Tri Andi Dharma S Sos MSi dihadapan jamaah shalat zuhur Masjid Agung Baitul Ghafur, Blangpidie, Senin, 18 Maret 2024.
Dihadapan jamaah, ia mengimbau masyarakat Abdya agar mematuhi peraturan lalu-lintas serta menggunakan helm pelindung kepala, gunanya agar jika terjadi kecelakaan lalu-lintas tidak berakibat fatal pada pengendara.
Ia berharap, angka kasus kecelakaan di Kabupaten Abdya mampu diminimalisir atas bekerjasama dengan masyarakat, apalagi penyebab meninggal dunia dalam kecelakaan lalu-lintas bisa ditiadakan, karena menurutnya angka 21 kasus meninggal dunia akibat kecelakaan lalu-lintas tahun 2023 merupakan bukan hal yang diharapkan.
Lanjutnya, sejak Januari hingga pertengahan Maret 2024, kasus kecelakaan lalu-lintas yang mengakibatkan meninggal dunia sudah 7 orang, ia sebagai Kasat Lantas Polres Abdya memiliki tanggungjawab agar angka tersebut tidak bertambah dan angka kecelakaan dapat diturunkan.
“Itu saya sebagai Kasat Lantas mempunyai tanggungjawab untuk menyampaikan kepada jamaah disini dan masyarakat Abdya semuanya,” ujar Kasat Andi.
Ia sedikit menceritakan tentang pengendara sepeda motor di Abdya yang dianggap sangat nekat, dimana banyak pengendara sepmor di malam hari tidak memiliki lampu, padahal tindakan yang dilakukan itu sangat membahayakan diri sendiri juga orang lain.
“Saya harap masyarakat Abdya bukan takut kepada polisi, tapi harus takut jika terjadi kecelakaan akan berakibat meninggal dunia, sayangilah diri sendiri juga keluarga di rumah,” harapnya.
Himbauan Kasat Lantas AKP Tri Andi Dharma dalam kesempatan itu juga ikut hadir Kanit Samapta Polsek Blangpidie, Aiptu Eva Sasmita.
Discussion about this post