Narasiterkini.com, Tapaktuan – Polres Aceh Selatan berduka atas wafatnya salah satu personel yaitu Aipda Teguh Arianto yang meninggal dunia pada Minggu, 20 April 2025 pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Cahaya Sehat Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. Terakir Almarhum mengemban tugas sebagai Ps. Kanit 1 Satintelkam Polres Aceh Selatan dan dikenal sebagai sosok berdedikasi tinggi dalam bertugas. Minggu, (20/04/2025)
Kasi Humas AKP Adam Sugiarto menyampaikan menyampaikan bahwa, sebelumnya almarhum mengalami gangguan kesehatan sejak Jum’at, 18 April 2025 dan setelah mendapatkan perawatan intensif, kondisi beliau terus menurun hingga dinyatakan meninggal dunia oleh Dokter pada Minggu pagi karena komplikasi penyakit Stemi Jantung.
RelatedPosts
Lanjut Adam, prosesi pemakaman dilaksanakan secara kedinasan Polri pada hari yang sama pada Pukul 10.00 WIB di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Batu Itam Kecamatan Tapaktuan Kabupaten Aceh Selatan.
“Sebelum dimakamkan, jenazah di shalatkan di Masjid Desa Batu Itam. Kemudian dilakukan pengusungan jenazah ke lokasi pemakaman, disusul penghormatan terakhir berupa apel persada, penurunan jenazah, tembakan salvo, dan penimbunan oleh Inspektur Upacara serta pihak keluarga,” terang Adam.
Dalam hal ini, Kapolres Aceh Selatan, AKBP T. Ricki Fadlianshah, S.I.K., melalui Kasi Humas AKP Adam Sugiarto menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum Aipda Teguh Arianto.
“Kami kehilangan sosok Aipda Teguh Arianto yang selama ini dikenal sebagai anggota yang disiplin, dan memiliki semangat tinggi dalam bertugas. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” ujar Adam.
Kasi Humas tersebut juga menjelaskan bahwa upacara pemakaman berlangsung khidmat dan tertib, dihadiri oleh Wakapolres Aceh Selatan Kompol Edwin Aldro, S.H., M.H., selaku Inspektur Upacara, para pejabat utama (PJU), Kapolsek jajaran, personel dan Bhayangkari Polres Aceh Selatan, serta masyarakat dan keluarga almarhum. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan do’a bersama sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan terakhir dari institusi Polri.
“Alm. Aipda Teguh Arianto meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak, terdiri dari dua putri dan satu putra. Polres Aceh Selatan turut menyampaikan komitmennya untuk mendampingi dan memberikan perhatian kepada keluarga yang ditinggalkan sebagai wujud kepedulian dan rasa kekeluargaan dalam tubuh Polri,” tutup Kasi Humas Polres Aceh Selatan, AKP Adam Sugiarto. (RO/Hi)
Discussion about this post