NT,Meulaboh-Terkait viralnya video “Meulaboh” di akun youtube para muda mudi Nagan Raya yang kini berujung pada pelaporan di Polre Aceh Barat, Ketua Komisi A Bidang Pemerintahan DPRK Nagan Raya, Hasan Mashuri fasilitasi kegiatan mediasi.
“Kita dari DPRK Nagan Raya sudah bertemu dengan Ketua DPRK Aceh Barat, Insyaallah kita cari penyelesaian yang terbaik, apalagi Nagan dan Aceh Barat dulunya kita satu juga,” terang Hasan Mashuri kepada Narasiterkini.com, Sabtu, (11/4/2020) via sambungan telpon.
Ada beberapa celah hukum diluar proses pengadilan yang bisa di tempuh seperti hukum adat. Karena hukum adat bagian dari sistem hukum nasional, hal tersebut sebagaimana diatur dalam undang- undang No. 44 tahun 1999 dan Qanun Aceh No. 9 tahun 2008 tentang Pembinaan adat. Apalagi nagan dan Aceh Barat tidak bisa dipisahkan baik historis maupun sosiologis.
“Dalam waktu dekat Insyaallah Bapak Bupati Nagan Raya juga akan ikut berkontribusi dalam kegiatan mediasi nanti. kita doakan persolan ini dapat diselesaikan secara arif dan bijaksana,” tambah Hasan Mashuri politisi asal partai Demokrat itu.
Selain bertemu Ketua DPRK Aceh Barat, Samsi Barmi, Hasan Mashuri juga menyempatkan diri bersilahturahmi dengan Wakil Ketua DPRK Aceh Barat, H. Kamarudin.
Dalam silahturami itu Hasan Mashuri banyak menerima masukan dari dua tokoh Aceh Barat dan selanjutnya kedua wakil rakyat (Aceh Barat dan Nagan Raya) menjadwalkan duduk secara resmi untuk mengambil langkah sesuai dengan amanah rakyat dalam menjaga kestabilan di kedua kabupaten itu. (Arif)
Discussion about this post