• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Daerah

SEKJEN KMBSA; Bangun Monumen Santri Pancasila dengan APBK, Bupati Khianati Rakyat!

by Redaksi
23 Januari 2022
in Daerah, Opini
0
Foto/IST: Sekretaris Jendral Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (Forum KMBSA) Azhari.M.Ag

Foto/IST: Sekretaris Jendral Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (Forum KMBSA) Azhari.M.Ag

8.1k
SHARES

Narasiterkini.com, Meulaboh – Pada tanggal 18 Januari lalu, Bupati Aceh Barat, Ramli. Ms telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan Monumen Santri Pancasila di depan pintu masuk Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) bersumber dari Perusahaan tambang PT. Prima Bara Mahadana (PBM).

 

RelatedPosts

Usai Sukses di Kecamatan JP, Dr Kurdi Lanjutkan Sosialisasi Percepatan KMP di Samatiga

Dr Kurdi: Segera Laksanakan Musdesus Launching KMP Tingkat Kabupaten Aceh Barat 27 Mei 2025

21 Mei 2025
Pemkab Nagan Raya Siap Laksanakan Pemilihan Keuchik Antar Waktu di 11 Gampong

Pemkab Nagan Raya Siap Laksanakan Pemilihan Keuchik Antar Waktu di 11 Gampong

20 Mei 2025
LP2M UNISAI Sukses Gelar Workshop Optimalisasi Editorial

LP2M UNISAI Sukses Gelar Workshop Optimalisasi Editorial

20 Mei 2025
Load More

Pembangunan Monumen Santri Pancasila menggunakan APBK di tahun terakhir pemeritahan Bupati Ramli MS dinilai oleh elemen sipil bukti lemah kemampuan lobby, diduga ingin mencari perhatian pemerintah pusat tentang nilai Nasionalisme namun gagal membawa anggaran untuk pembangunan. “Jangan nafsu besar kemampuan sangat lemah,” demikian disampaikan Sekretaris Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (KMBSA) Azhari, M.Ag sebagaimana diterima media ini Minggu (23/1/2022).

 

Sebagaimana berita di media, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat Dr Kurdi mengatakan, diusahakan dalam tempo dua bulan monumen tersebut akan selesai dikerjakan walaupun formasi waktu tiga bulan, sepertinya itu begitu cepat diselesaikan apa karena itu selera penguasa sehingga diburu, sementara sejumlah persoalan keluhan rakyat ada yang belum tersentuh anggaran hingga empat tahun Ramli berkuasa, ungkap Azhar dengan nada bertanya.

 

“Anggaran APBK digunakan untuk membangun monumen santri Pancasila, padahal itu jelas tidak bersentuhan langsung dengan Rakyat, sementara obat-obatan di RSUD CND sampai saat ini pasien harus membeli di apotik luar, kemana hati pemimpin” tegas Azhar.

 

Jangan selera Bupati untuk mendapatkan perhatian pribadi pasca kekuasaan dari pemerintah pusat lalu mengorbankan anggaran rakyat, jika benar mau berkorban dan menunjukkan kesetiaan pada Pancasila pakailah uang pribadi, kan tidak seberapa itu, sebagai pemimpin yang menggema Pancasila jangan mengorbankan rakyat untuk kepentingan politik, harusnya para orang terdekat Ramli memberi pemandangan posistif jangan melarutkan dirinya kejalur tidak bernilai pancasilais, ujar sekjen didampingi biro Advokasi.

 

Sekretaris Jendral Forum Komunitas Muda Barat Selatan Aceh (Forum KMBSA) Azhari.M.Ag mengatakan bahwa konsentrasi pembangunan Aceh Barat sudah tidak lagi on the track, di akhir masa jabatan Bupati Ramli Ms harusya tugu itu dibangun bukan urusan Pemkab, masalah Pancasila itu ada BPIP yang sudah di bentuk presiden, untuk apa terlalu tergesah-gesah, lagian sepertinya bagi pemerintah pusat melihat Bupati Aceh Barat biasa saja, ungkap Azhar.

 

” Sampai saat ini pembangunan di Aceh Barat masih biasa saja, hanya ringroad andalan, itupun terindikasi sebahagian jalan telah ada sejak dulu” imbuhnya.

 

Jika dilihat dari segi keistimewaan perhatian pusat pada Aceh barat, hingga akhir kekuasaan sepertinya biasa saja, walaupun telah melaksanakan kongres Santri Pancasila 2021 lalu, jangan-jangan BPIP tidak kenal sama bupati atau Mereka mulai membaca kepentingan dibalik kompanye Pancasila tersebut dengan kesan mendadak, ucap Azhar heran.

 

“Harusnya Bupati Fokus pada pembangunan sentral Aceh Barat Seperti Jembatan Ule Raket, Jalan Pasar, Jalan Terminal, Pariwisata, Pasar Bina Usaha, membayar utang RSU CND dan Pembangunan berbasis masyarakat lainnya jangan mengakhiri jabatan meninggalkan sejumlah persoalan, jangan terlalu memburu perhatian pusat dengan bersandar pada santri dan ulama seolah semua itu atas kemauan ulama,” ucap sekjen mengingatkan.

 

“Ada banyak infrastruktur berbasis kepentingan rakyat yang harus jadi prioritas, begitupun dengan usaha Rakyat yang membutuhkan subsidi” jelas Azhari.

 

Forum KMBSA bukan anti Pancasila, tapi dalam amanat pancasila itu kesejahteraan rakyat jadi yang utama, bukan bangga dengan simbul-simbul sementara botir-butirnya tidak dilaksanakan, pahami dulu makna dan butir Pancasila kemudian terapkan pada Rakyat selama anda masih berkuasa.

 

“Perlu difahami, Pancasila ada dalam hati setiap warga Negara yang setia pada NKRI walau tugu itu tidak ada, Mungkin jika Presiden melihat kondisi ekonomi Rakyat pasti dilarang APBK untuk pembangunan monumen tersebut” ujar Azhariserius.

 

Sepertinya Bupati Ramli kehilangan kendali, bisa jadi akibat banyak kasus yang terindikasi akan menimpanya, namun jika rencana bersandar dengan petinggi Negeri supaya lebih aman pasca berkuasa, itu salah besar, Ahok saja bisa dipenjara meski dekat dengan Jokowi, tapi bila itu serius atas kecintaan pada NKRI maka carilah anggaran lain guna mendirikan monumen santri Pancasila, kata Azhar mengingatkan.

 

Disisi akhir Azhar meminta kepada Mualem dan Petinggi Komite Peralihan Aceh (KPA) agar menasehati Bupati Ramli supaya lebih maksimal menuntaskan program yang menyentuh rakyat, apalagi dirinya punya selera tinggi untuk menjadi Calon Wakil Gubernur 2024 mendatang, jika di Aceh Barat saja meninggalkan sejumlah persoalan bagaimana meyakinkan rakyat kedepannya, dikhawatirkan mualem juga bakal dirugikan. (Dani)

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 643 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Kunjugan Kerja ke Wilayah, Danrem 012/TU Bersilahturahmi dengan Forkopimda Aceh Selatan

Kunjugan Kerja ke Wilayah, Danrem 012/TU Bersilahturahmi dengan Forkopimda Aceh Selatan

1 Juni 2024
Wakili Millenial, Bendum IKNR Sukseskan Vaksinasi Sinovac

Wakili Millenial, Bendum IKNR Sukseskan Vaksinasi Sinovac

10 Februari 2021
Aksi Donor Darah Persit Kodim Abdya Dalam Rangka HUT ke-78

Aksi Donor Darah Persit Kodim Abdya Dalam Rangka HUT ke-78

29 Februari 2024

Most Popular

Usai Sukses di Kecamatan JP, Dr Kurdi Lanjutkan Sosialisasi Percepatan KMP di Samatiga
Daerah

Dr Kurdi: Segera Laksanakan Musdesus Launching KMP Tingkat Kabupaten Aceh Barat 27 Mei 2025

21 Mei 2025
Pemkab Nagan Raya Siap Laksanakan Pemilihan Keuchik Antar Waktu di 11 Gampong
Daerah

Pemkab Nagan Raya Siap Laksanakan Pemilihan Keuchik Antar Waktu di 11 Gampong

20 Mei 2025
LP2M UNISAI Sukses Gelar Workshop Optimalisasi Editorial
Daerah

LP2M UNISAI Sukses Gelar Workshop Optimalisasi Editorial

20 Mei 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue