Narasiterkini.com | Blangpidie – Penjabat Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) H Darmansah, SPd, MM menjemput untuk pulang dua dokter spesialis mangkir dari tugas dan tanggungjawab di Abdya, pernyataan itu diungkapkan saat mengunjungi rumah seorang janda di Gampong Alue Manggota, Kecamatan Blangpidie, Rabu, 28 Februari 2024.
Penjemputan ini dilakukan Pj Bupati Darmansah lantaran kedua dokter ahli tersebut menggunakan dana daerah untuk melanjutkan pendidikan spesialis di Jakarta.
“Iya, kita sudah menjemput dua dokter spesialis yang meninggalkan tugas di Abdya, selama ini mereka di Jakarta,” ungkap Darmansah.
Darmansah merasa bertanggungjawab terhadap kedua dokter ahli yang berstatus tenaga non PNS tersebut, lantaran sudah enam tahun meninggalkan tugas dan terkesan mengingkari perjanjian dengan Pemkab Abdya setelah menyelesaikan pendidikan akan kembali mengabdi untuk masyarakat Abdya.
“Sudah enam tahun tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawab sebagai ASN di Abdya, kuliah spesialis keduanya dibiayai oleh pemerintah Abdya, seharusnya mereka mengabdi untuk masyarakat Abdya,” ujarnya.
Pj Bupati Darmansah menegaskan, pihaknya telah melakukan teguran secara resmi kepada kedua dokter ahli ini, bahwa yang bersangkutan harus memenuhi kewajiban-kewajiban dan atas pelanggaran terhadap hak-hak mereka.
“Kita sudah Somasi keduanya, minta agar kembali ke Abdya, jika tidak dindahkan maka yang bersangkutan harus mengganti rugi atas kerugian daerah, dan berurusan dengan hukum,” tegasnya.
Plt Direktur UPTD RSUD Teungku Peukan Abdya, dr Aris Fezeriandy, MKed (Ped) SpA membenarkan bahwa kedua dokter spesialis tersebut telah berjumpa dengan atasannya di Jakarta dan berjanji akan kembali ke Abdya.
“Benar, kedua dokter spesialis sudah berjumpa dengan bapak (Pj Bupati) di Jakarta, mereka akan pulang dan segera melapor ke BKPSDM Abdya,” kata dr Aris ketika dihubungi wartawan Narasiterkini.com secara terpisah.
Aris menjelaskan, kedua dokter ahli itu adalah spesialis bedah dan bedah orthopedi/dokter bedah tulang, yakni dr. Zulpan Zulkarnain, Sp. OT dan dr. Andri Mulia, Sp.B.
Discussion about this post