• Redaksi
  • Advertise
  • Careers
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
Narasi Terkini
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini
No Result
View All Result
Narasi Terkini
No Result
View All Result
Home Hukum

YLBH AKA Soroti Kecelakaan Kerja di PLTU 3-4 Nagan Raya, Bagaimana dengan Standar K3?

by Redaksi
14 Maret 2021
in Hukum
0
8.1k
SHARES

NARASITERKINI.COM (Suka Makmue) – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Advokasi Keadilan Aceh (YLBH AKA) Nagan Raya mempertanyakan penyebab kematian seorang pekerja di proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3-4 Nagan Raya yang berlokasi di Gampong (Desa) Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

Korban merupakan warga asal Sumatera Utara, Rezeki Simanullang (35) tewas mengenaskan usai sepotong besi yang diduga berasal dari salahsatu mesin pemasang paku bumi mengenai helm tepat di kepala yang dipakai korban, pada Kamis pagi (11/3) lalu.

RelatedPosts

Jum’at Curhat, Polres Aceh Selatan Serap Langsung Aspirasi Masyarakat

Jum’at Curhat, Polres Aceh Selatan Serap Langsung Aspirasi Masyarakat

12 September 2025
Polda Aceh Selidiki Kasus Dugaan Perambahan Hutan di Peudada Bireuen

Polda Aceh Selidiki Kasus Dugaan Perambahan Hutan di Peudada Bireuen

12 September 2025
Penyidik Polda Aceh Resmi Menahan SMY, Tersangka Kasus Korupsi Wastafel

Penyidik Polda Aceh Resmi Menahan SMY, Tersangka Kasus Korupsi Wastafel

11 September 2025
Load More

Terkait insiden yang menelan korban jiwa, Tim Advokasi YLBH AKA Nagan Raya, Ikhsan Nudin mengatakan, hal ini perlu di lihat lebih mendalam lagi, apakah kecelakaan kerja itu ada unsur kelalaian atau bagaimana.

Apalagi, kata Ikhsan Nudin, kematian warga Sumut itu diduga diakibatkan oleh jatuhnya sepotong besi milik salahsatu alat berat pancang paku bumi di PLTU 3-4 Nagan Raya yang berlokasi di Gampong (Desa) Suak Puntong, Kecamatan Kuala Pesisir.

Hal ini perlu ditinjau ulang, mengingat sebelum korban Sezeki Simanullang meninggal dunia. Korban sempat berteduh di samping paku bumi di lokasi proyek PLTU 3-4 Nagan Raya yang berdekatan dengan mesin alat pemasang paku bumi yang sedang bekerja dengan jarak sekitar lima meter.

“Nah ! Saat sepotong besi itu terjatuh dan mengenai helm yang dipakai oleh korban. Apakah pekerjaan di PLTU 3-4 sudah sesuai dengan prosedur standart K3, pengawasan, ataupun ada unsur perbuatan melanggar hukum,” tanya Ikhsan, Sabtu (13/3/2021).

Masih menurut tim advokasi YLBH AKA Nagan Raya, hal ini sangat memprihatinkan, mengingat besi tersebut berasal dari alat berat yang sedang bekerja, tepatnya di bawah korban berteduh. Akibatnya, korban mengalami pendarahan di bagian kepala.

Melihat kejadian ini, YLBH AKA Nagan Raya mempertayakan apakah pekerjaan mereka sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang telah di tetapkan pada Pasal 3 Undang- Undang (UU) Nomor 1/1970 Huruf a tentang Keselamatan Kerja disebutkan bahwa keselamatan kerja antara lain berupa tindakan mencegah dan mengurangi kecelakaan.

“Disini sekali lagi kami mempertanyakan apakah penyebab kejadian kecelakaan itu atas dasar kelalaian ataupun murni kecelakan kerja, jikalau pun itu memang betul pelanggaran K3 maka harus ditindak tegas, Kita  juga meminta pihak kepolisian dan kementerian Ketenaga kerja khususnya bidang K3 untuk menuntaskan persoalan ini supaya tidak terulang kembali,” tutup Ikhsan. (JP)

Editor : Arif

Tags: Kecelakaan Kerja di PLTU Nagan RayaNagan RayaRezeki Simanullang

Discussion about this post

Follow Us

  • 87.1k Followers
  • 642 Followers
  • 23.9k Followers

Recommended

Tingkatkan Kualitas Air Bersih, PUPR Aceh Barat Pasang Pompa Untuk Operasional WTP Kedua

Tingkatkan Kualitas Air Bersih, PUPR Aceh Barat Pasang Pompa Untuk Operasional WTP Kedua

8 Maret 2025
Breakingnews: Empat Pemancing Ikan di Abdya Terseret Ombak Besar

Breakingnews: Empat Pemancing Ikan di Abdya Terseret Ombak Besar

8 Mei 2020
DPD SWI Aceh Barat Tunjuk dan Tetapkan Gus Mariadi Jabat Sekretaris Baru

DPD SWI Aceh Barat Tunjuk dan Tetapkan Gus Mariadi Jabat Sekretaris Baru

26 November 2021

Most Popular

Peduli Sesama, Brimob Aceh Batalyon C Pelopor Ringankan Beban Warga Kurang Mampu
Sosial

Peduli Sesama, Brimob Aceh Batalyon C Pelopor Ringankan Beban Warga Kurang Mampu

13 September 2025
Dinilai Sarana Penting, PUPR Usulkan Peningkatan Ruas Jalan Penghubung Antar Kabupaten
Daerah

Dinilai Sarana Penting, PUPR Usulkan Peningkatan Ruas Jalan Penghubung Antar Kabupaten

13 September 2025
Memilukan! 10 Tahun Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Keluarga Saed Multazam di Ujong Fatihan Butuh Perhatian Pemerintah
Daerah

Memilukan! 10 Tahun Tinggal Dirumah Tak Layak Huni, Keluarga Saed Multazam di Ujong Fatihan Butuh Perhatian Pemerintah

13 September 2025
  • Redaksi
  • Advertise
  • Careers
redaksi@narasiterkini.com

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Peristiwa
    • Internasional
    • Nasional
    • Viral
  • Hukum
  • Pendidikan
    • Budaya
  • Politik
  • Traveling
    • Kuliner
  • Olah Raga
  • Opini

Copyright © 2025 www.narasiterkini.com member of PT. Media Lokal Aceh

Lewat ke baris perkakas
  • Tentang WordPress
    • WordPress.org
    • Dokumentasi
    • Bantuan
    • Umpan balik
  • Masuk Log
  • Elementor Debugger
    • Developer Edition
      • Report an issue
      • Elementor v3.6.7
  • Report an issue