Narasiterkini.com, Suka Makmue- Diduga lahan kebun plasma (HGU) PT Surya Panen Subur (SPS 2) diserobot oknum warga, Muspika dampingi tim Badan Pertanahan Negara (BPN) Nagan Raya turun ke lokasi pengukuran titik koordinat, Rabu, (10/12/2024) kemarin.
Terlihat di lokasi beberapa keuchik (kepala desa) dalam lingkungan perusahaan, Camat Darul Makmur, Tawaruddin, Kapolsek, Iptu Syibral Mulasi, SH, unsur dari Koramil dan unsur dari Polres Nagan Raya.
Kehadiran pihak keamanan TNI dan Polri untuk menghindari terjadi gesekan di lapangan dari kubu penyerobot lahan (tidak hadir ke lokasi) dan pihak warga calon penerima manfaat kebun plasma.
Informasi yang awak media peroleh di lokasi, pihak perusahaan telah melaporkan kasus penyerobotan dan perusakan gubuk yang saat ini di klaim ada 100 hektar milik oknum warga. Sementara Kebun plasma 586 hektar disiapkan untuk warga Babah Lueng Kecamatan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya, Aceh.
Hingga berita ini di muat, media ini terus mencari informasi update terkait hasil pengukuran ulang titik koordinat lahan HGU oleh BPN setempat. (*)
Discussion about this post